MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian penyakit di daerah.
Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan yang bertajuk "Pertemuan Validasi Data Sasaran/Cakupan Penemuan Kasus dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit," yang digelar pada 26–27 Mei 2025 di Hotel Myze, Sumenep, Jawa Timur. Selasa (27/5/2025)
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) ini melibatkan jajaran petugas kesehatan dari berbagai Puskesmas di Kabupaten Sumenep, dengan tujuan untuk menyempurnakan validasi data sasaran serta cakupan penemuan kasus, guna memperkuat deteksi dini dan respon cepat terhadap potensi wabah penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Kadinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasyah menyampaikan, validasi data merupakan fondasi penting dalam sistem kesehatan masyarakat.
"Dengan data yang akurat dan respons cepat dari lapangan, kita bisa mencegah meluasnya penyakit secara lebih efektif," tukasnya.
Menurut Kadiskes P2KB Sumenep, penghargaan yang diberikan hari ini adalah bentuk apresiasi kepada Puskesmas yang sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik dan dinilai berprestasi dalam berbagai kategori.
Berikut daftar katagori dan penerima penghargaan dari Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep.
▪︎ Kategori Kinerja Ketepatan dan Kelengkapan Pelaporan SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon);
1. Puskesmas Gapura
2. Puskesmas Moncek Tengah
3. Puskesmas Rubaru
▪︎ Kategori Sensitivitas Respon Peringatan Dini Penyakit;
1. Puskesmas Bluto
2. Puskesmas Dasuk
3. Puskesmas Ambunten
▪︎ Kategori Konsistensi Cakupan ASIK (Aktif, Sigap, Inovatif, Komprehensif);
1. Puskesmas Ganding
2. Puskesmas Bluto
3. Puskesmas Dasuk
▪︎ Kategori Respon Kinerja Petugas Terbaik;
1. Puskesmas Guluk-Guluk
2. Puskesmas Talango
3. Puskesmas Kangayan
Lebih lanjut kata drg. Elliya, penghargaan ini menjadi simbol motivasi agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep terus meningkatkan kualitas layanan dan kewaspadaan dalam mendeteksi serta menangani potensi ancaman kesehatan masyarakat.
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional Kementerian Kesehatan RI, termasuk penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” pungkasnya.
(Ong/rekan)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND