ARH Lapor Balik, dan Bantah "TOYOR" Madong

H Arif Rahman Hakim Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi
H Arif Rahman Hakim Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi










Media Mata Bind, Kota Bekasi - Topik hangat di masyarakat Kota Bekasi belakangan ini menjadi perbincangan yang sangat ramai, terkait Hebohnya pemberitaan dugaan penganiayaan yang dilakukan Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi H Arif Rahman Hakim (ARH) terhadap anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi terhadap Ahmadi alias Madong pada rapat banggar bersama OPD Pemkot Bekasi di DPRD Kota Bekasi kemarin lalu.


Dalam hal ini Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi H Arif Rahman Hakim (ARH) mengklarifikasi terkait kasus yang menghebohkan tersebut. Saat memberikan klarifikasi H Arif menampik tudingan telah menoyor atau menganiaya anggota dewan Madong pada rapat banggar.


H Arif menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat anggota banggar menggelar rapat dengan para OPD membahas soal anggaran. Dalam rapat tersebut, jelas Arif, terjadi perbedaan pendapat oleh masing-masing anggota banggar hingga memicu perdebatan sengit antar anggota banggar untuk menentukan jumlah anggaran yang telah disepakati.


"Pada saat saya menyampaikan pendapat, Pak Madong menanggapi dengan pendapat berbeda dengan nada suara keras, tinggi. Persoalannya bukan di beda pendapatnya, tapi dinada bicaranya yang seperti marah-marah. Itu yang membuat saya tersinggung yang saya anggap menjatuhkan diri saya demi konten pribadinya," terang H Arif.


Ketika itu saya menegur dia, bahwa beda pendapat itu sah sah saja tapi tidak perlu dengan nada suara keras, nada suara tinggi begitu demi kepentingan konten. Kita sama-sama kawan satu grup sambil menowel topi Madong. Jelas H Arif, Selasa (23/9/2025).


H Arif yang sekarang menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, sempat ditawari untuk islah usai dari Rapat Banggar yang digelar Senin (22/9/2025) tersebut. Namun informasi yang beredar H Arif enggan berdamai dan akan membongkar dugaan penyelewengan perjalanan dinas Ahmadi.


Pria yang akrab di panggil ARH ini menuding Ahmadi telah melakukan reumbers berlebih dalam laporan perjalanan dinas ke luar kota.


(MasBayySaputra)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

Lebih baru Lebih lama