MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Kebijakan strategis Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada masa kepemimpinan periode kedua, dengan melakukan mutasi untuk menyegarkan birokrasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur. Selasa (3/6/2025)
Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan, pelaksanaan mutasi yang tinggal menghitung hari, merupakan langkah strategis pemerintah daerah, dalam rangka menyegarkan birokrasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kami pasti melakukan pergeseran pejabat, terutama dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja dan pelayanan publik perangkat daerah,” ujarnya.
Adapun waktu pelaksanaan mutasi, Bupati menyatakan bahwa, untuk melaksanakan pergeseran jabatan hanya menunggu waktu pelantikan, karena telah melakukan evaluasi kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama empat tahun terakhir.
"Mutasi pejabat ini tinggal menghitung hari, sehingga hanya menunggu waktu pelaksanaan pelantikannya, jadi bersabar saja," terangnya.
Pihaknya menggeser pejabat untuk menduduki jabatan baru berdasarkan evaluasi kinerja, sehingga siapa pun ASN yang mendapatkan amanah jabatan baru bukan semata-mata faktor kedekatan.
Apalagi pergeseran atau mutasi bukan sekadar rotasi jabatan semata, melainkan langkah pembenahan yang telah direncanakan dengan matang, untuk meningkatkan efektivitas dalam mendorong pembangunan lebih baik di segala sektor.
“Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa pejabat yang mengisi posisi strategis, adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) berkompeten dan siap bekerja optimal,” terangnya.
Bupati mengatakan, pejabat yang menempati posisi strategis harus benar-benar memiliki semangat kerja, serta kemampuan untuk mendorong keberhasilan program pembangunan daerah melalui inovasinya.
“ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep selama empat tahun terakhir memang ada peningkatan kinerja, salah satu indikatornya adalah angka kemiskinan menurun dan bertambahnya pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya
(Ong)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND