MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep membahas terkait evaluasi akhir terhadap penggunaan anggaran daerah tahun 2024 yang digelar hari Senin (2/6/2025) dinyatakan rampung, dengan hasil tercatat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar 259,79 miliar rupiah, dan defisit sebesar 181,45 miliar rupiah. Selasa (3/6/2025).
Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Khasyim menyampaikan pemerintah kabupaten Sumenep, bersama DPRD Kabupaten Sumenep merampungkan evaluasi akhir terhadap penggunaan anggaran daerah tahun 2024 melalui rapat paripurna yang digelar pada hari Senin (2/6/2025).
"Proses sinkronisasi antara hasil pembahasan komisi dan nota penjelasan Bupati resmi dituntaskan oleh Badan Anggaran. Hasilnya, tercatat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar 259,79 miliar rupiah. Meski begitu, jika dibandingkan dengan realisasi pembiayaan netto sebesar 441,24 miliar rupiah, maka terdapat selisih negatif atau defisit sebesar 181,45 miliar rupiah," terangnya.
Menurutnya, kondisi ini memang menunjukkan adanya tekanan fiskal, namun tetap dipandang sebagai tren positif bila dibandingkan SILPA tahun 2023 yang mencapai 411,54 miliar rupiah.
"Artinya, serapan anggaran lebih optimal dan pembangunan daerah tetap berjalan dengan progres memadai," tandasnya.
Ketua DPRD Sumenep H. Zainal Arifin menilai optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih menjadi pekerjaan rumah utama, namun dengan catatan penting, jangan membebani rakyat.
"Fokus peningkatan PAD tetap harus dijalankan, tetapi bukan berarti masyarakat dijadikan sasaran pajak yang membebani. Pemerintah harus mampu mengeksplorasi potensi daerah secara bijak," ujar Zainal Arifin politisi PDI Perjuangan saat memimpin rapat paripurna.
Zainal Arifin juga mengapresiasi kenaikan PAD sebesar 1,84%, serta pencapaian indikator kinerja Pemkab Sumenep yang memperoleh predikat sangat berhasil dan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk kali ke-8 secara berturut-turut.
"Prestasi ini patut di apresiasi dan menjadi motivasi untuk terus ditingkatkan. Namun, kami mendorong agar seluruh rekomendasi legislatif dijalankan serius agar pembangunan lebih merata dan berkualitas," imbuh Haji Zainal sapaan akrab ketua DPRD Sumenep.
Haji Zainal juga mendorong Pemkab Sumenep agar tak henti berinovasi menggali potensi lokal demi mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Inovasi harus terus dilahirkan, potensi lokal kita besar, pemerintah tinggal memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," pungkasnya.
(Ong)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND