Berhasil Pukul Mundur PT KEI, FKKB Gelar Deklarasi dan Konferensi Pers Penolakan Survei Seismik 3D di West Kangean


MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Pasca demo aksi penolakan sosialisasi survei seismik Minyak dan Gas Bumi (Migas) di wilayah kangean barat (west kangean) beberapa hari lalu, berbagai elemen organisasi masyarakat, serta sejumlah awak media yang tergabung dalam pergerakan Forum Kepulauan Kangean Bersatu (FKKB), kembali berkumpul melakukan Konferensi Pers dan Deklarasi atas keberhasilan masyarakat Kangean memukul mundur pihak PT. Kangean Energy Indonesia beserta rombongan, pergi dari bumi Pulau Kangean.

Sehingga proses sosialisasi survei seismik tidak dapat dilanjutkan. Hal ini dibuktikan dengan ditandatangani dan disetujui lembar tuntutan peserta Aksi oleh camat Arjasa (Aynizar Sukma) dan pihak PT. Kangean Energy Indonesia (KEI) Ltd.

Atas keberhasilan tersebut, FKKB menggelar undangan terbuka konferensi pers dan pernyataan sikap bersama (Deklarasi) guna memperkuat solidaritas dan menyatukan semangat penolakan terhadap rangkaian rencana pertambangan Migas di Pulau Kangean, bertempat di pendopo kantor kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.


"Masyarakat pulau kangean menang,  kesepakatan menolak rencana pertambangan Migas yang sudah di tandangani PT KEI dan Camat Arjasa, menandakan bahwa kita (FKKB) berhasil memukul mundur mereka (PT. KEI) dari Bumi Pulau Kangean, serta menghentikan maksud mereka melakukan sosialisasi survei seismik. Oleh sebab itu, hari ini kita deklarasi dan kita siarkan kepada masyarakat indonesia melalui berbagai saluran media, baik media sosial maupun media mainstream," ungkap Hasan Basri Koordinator FKKB. Kamis (26/6/2025)

Berikut press reales deklarasi FKKB yang disampaikan melalui forum konferensi pers di pendopo kantor kecamatan Arjasa, Sumenep, Jawa Timur.
 
Pada Tanggal 16 Juni 2025 Masyarakat Pulau Kangean menyampaikan pendapat di muka umum yang bertempat di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Kabupaten Sumenep.

Ada beberapa tuntutan yang sudah disodorkan masyarakat Pulau Kangean yang ditujukan pada Camat Arjasa dan PT KEI yang pada prinsipnya untuk menghentikan segala tahapan dan rangkaian Rencana Pertambangan Migas di Pulau Kangean. 

Kemudian kesepakatan itu diterima dan disetujui dengan ditandatangani oleh Camat Arjasa dan pihak PT. KEI. Maka dengan ini kami nyatakan menang, dan  mereka sudah mundur dan meninggalkan pulau Kangean.

Oleh karenanya, gerakan ini wajib naik level. Pada tahap ini kami sedang menyusun hal-hal yang kami butuhkan untuk kearah level selanjutnya. Tentu saja yang paling penting dari semua itu adalah dukungan dari seluruh masyarakat Kangean keseluruhan dan hal ini kami sudah mendapat legitimasi dari masyarakat. 

"Apabila nanti masyarakat Kangean melihat pihak kecamatan Arjasa dan PT. KEI, melakukan kegiatan yang berencana melanjutkan rencana Survei Seismik di Pulau Kangean, maka segera laporkan kepada kami. Hal ini cukup menjadi dasar untuk kita lakukan gerakan demonstrasi dengan gelombang massa yang lebih besar dari sebelumnya," tegas Basri panggilanya.

Lanjut Basri menyampaikan, kemudian dari pada itu, kami kembali menegaskan bahwa Gerakan ini tetap konsisten pada penolakan. Kami bersama masyarakat Pulau Kangean tetap melawan sampai mereka benar-benar telah menghentikan rencananya di Pulau kami. 

Sehingga setelah kesepakatan ini di tandangani, kemudian apabila masyarakat Pulau Kangean melihat langsung kejadian sosialisasi oleh PT KEI, maka kita akan tegas untuk menghentikannya, kalau perlu kita usir.

"Kepada masyarakat Kangean, dipersilahkan melakukan aktivitasnya sehari-harinya kembali, tidak perlu ada kegaduhan lagi di masyarakat, pak Camat Arjasa dan PT KEI pasti paham dan menaati apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama," pungkasnya.

(Ong)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

Lebih baru Lebih lama