Diduga Oknum Universitas Potong Bantuan Beasiswa Untuk Kasih Pegawai Pemkot Bekasi. Cepy : PJ Walikota Bekasi Segera Ambil Sikap


MEDIA MATA BIND KOTA BEKASI,- Pemerintah Kota Bekasi memberikan beasiswa sebesar Rp 5.000.000,- untuk mahasiswa dan mahasiswi sekolah tinggi, Universitas Kota Bekasi.

Salah satu yang mendapatkan bantuan dana Beasiswa Pemerintah Kota Bekasi yaitu STT Bina Tunggal, Menurut keterangan narasumber yang tidak mau disebutkan namanya " ada 50 orang yang mendapatkan bantuan beasiswa Pemeritah KotaBekasi di STT BINA TUNGGAL" Ucapnya

Lanjutnya, " mahasiswa dan mahasiwi yang mendapatkan  bantuan beasiswa tersebut hanya menerima Rp. 4.500.000,- " ucapnya

Pemerintah kota bekasi melalui program beasiswa memberikan bantuan dana kepada mahasiswa dan mahasiwi sejumlah Rp. 5.000.000,- anggaran tersebut di berikan tidak ada potongan apapun. Ucap nasroh via Telepon 31/08/23

di kesempatan yang berbeda ketika pengambilan uang Beasiswa tersebut pihak kampus mengintruksikan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang menerima bantuan beasiswa jangan membawa kamera, handphone atau foto-foto ketika pengambilan bantuan beasiswa " Ujar B Narasumber yang Tidak mau disebutkan Namanya.

Hal ini Pun diduga ada Keterlibatan Oknum di STT Bina Tunggal melakukan pemotongan bantuan Beasiswa Pemerintah Kota Bekasi sebesar Rp. 500.000,- /orang, anggaran yang seharusnya diterima oleh penerima bantuan beasiswa tersebut adalah Rp. 5.000.000,-/orang,  tetapi pihak kampus hanya memberi anggaran bantuan sejumlah Rp. 4.500.000,-/orang kepada penerima bantuan beasiswa Pemerintah Kota Bekasi.


Anggran Rp. 4.500.000 lalu di potong untuk pembayaran UANG SPB dan UANG SPP bagi mahasiswa/i yang belum bayar, dari semua potong tersebut  masih ada dana kelebihan yang tidak bisa di ambil " Oknum STT Bina Tunggal menyuruh penerima bantuan beasiswa tersebut untuk mengikhlaskan sisa dana lebihan itu " Ujar Y

Lalu " salah satu oknum yang di duga memotong bantuan beasiswa tersebut bilang potongan uang Rp. 500.000,-/orang itu untuk orang Pemerintah Kota Bekasi yang ngurus".

Ketika awak media mengkonfirmasi kepada Rektor  STT Bina Tungal terkait pemotongan uang Rp. 500.000,-/orang melalui via whatsapp belum ada tanggapan.

Di kesempatan yang Berbeda Cepy A Rosadi Selaku Pengamat di Kota Bekasi sangat menyayangkan kejadian Pungli tersebut hal ini pun harus perlu di tindak Tegas dengan adanya tindakan pungli tersebut, hal ini pun PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad harus ambil sikap terkait adanya praktik Pungli di Kota Bekasi harus lebih tegas dalam menindak Pungutan - pungutan Liar bantun Pemerintah.21/09/2023

(Red Bs/Ro/Hs)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

Lebih baru Lebih lama