MEDIA MATA BIND Kotamobagu Sulawesi utara -- Minggu(8/06/21) Dunia pelayanan dan perintisan jemaat baru maupun yang sudah lama di tubuh GPdi Sulawesi utara harus waspada dengan kehadiran seorang Oknum yang mengaku utusan dari GPdi pusat jakarta yang di turunkan kedaerah untuk melayani dan menyelamatkan setiap jemaat yang belum ikut dengan ajaranya, oknum tersebut berinisial"Pdt Jhoni Matindas yang di duga sedang menjalankan Aksinya untuk memprofokasi jemaat yang sudah ada dalam satu persekutuan greja untuk di jadikan jemaat barunya,di dapati dari sumber jelas yang tidak mau namnya di publiskan mengatakan bahwa Oknum tersebut sering memprofokasi dan menjelek jelekan para pendeta(Gembala)dan mengajarkan pengetahuan firman TUHAN secara Alkitabiah sudah menyimpang dan tidak sesuai dengan Ajaran Alkitab,ini sangat meresahkan bagi kami anggota jemaat yang terhimpun dalam satu persekutuan jemaat kompi senapan C 713/ST genggulang kotamobagu.Kata 'Sumber.
Ditambahkan sumber jelas oknum 'Pdt.Jhoni Matindas mengatakan pelayanan jemaat Gereja GPdi Oekumene kompi senapan C. yang berada dalam lokasi Asrama militer 713/ST genggulang di bawah pimpinan Pdt 'Ahmad yanni sinaulan SH MH STH sudah tidak ada lagi aktifitas beribadah (Bergerja setiap hari minggu)'Padahal kami setiap hari minggu beribadah dimulai dari jam 09 pagi sampai jam 11 Wita dengan jumlah jemaat yang banyak baik kalangan simpatisan dan jemaat yang baru selalu beribadah Tutur Sumber
Di katakan Jhoni Matindas kepada sumber informasi"bahwa jemaat dan pengikutnya yang lain yang adalah sebagian Anggota TNI sudah melarang jemaat pimpinan dari Pdt. Ahmad yanni sinaulan untuk bergereja di dalam Kompleks Asrama militer ini adalah tindakan profokasi terhadap kami dan jemaat lainya,kami merasa di diskriminasi dan dizolimi Oknum Pdt.Jhoni Matindas dan pengikutnya Jelas sumber.
Untuk itulah Kami meminta majelis Daerah(MD)Melalui Pdt Drs.ROBY MAKAL selaku Sekertaris Majelis daerah Sulawesi utara kiranya dapat menseriusi gejolak yang terjadi dalam tubuh GPdi khususnya pelayanan Jemaat Oekumene Kompi senapan C 713/Satya Tama' Namun melalui balasan Chatwhatshap kepada awak media" saya tidak mengetahui jika Jhoni Matindas mendapat surat rekomendasi dari pusat karena saya tidak ada Datanya yang di maksud adalah surat tembusan terkait pelayanan Jhoni Matindas,kata'Pdt Drs Roby Makal sekertaris majelis Daerah sulawesi utara.
Di tempat terpisah media mengkonfirmasikan ke kediaman rumah Kepastorian pimpinan Greja 'Pdt Ahmad yanni di pubundayan namun Beliau sedang tidak ditempat lagi bertugas pelayanan luar daerah di manado.
Hal yang sama media meng konfirmasikan kepada Majelis Greja jemaat Oekumene kompi senapan C'Opo Lokong perihal perilaku Oknum Pdt Jhoni Matindas yang di duga menghasut jemaat yang mula mula dalam persekutuan Greja Oekumene di kompleks Asrama militer 713/ST 'Sangat disesalkannya,perilaku oknum Jhoni Matindas, seharusnya Dia menyadari bahwa Dia adalah Hamba Tuhan yang di urapi, jadilah berkat yang baik buat orang banyak agar bisa menjadi touladan dalam berjemaat,Ucap 'Opo.dan Kamipun sebagai majelis dan jemaat akan menunggu pimpinan Greja kami'Pdt Yanni kembali dari menado, untuk pembahasan hal yang terjadi,dan bersama sama menemui pimpinan Kompi(DAN-KI) untuk menyampaikan ada hal yang keliru yang di bawa fahamisme'Jhoni Matindas dalam pelayanannya.
(ML)
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND