MEDIA MATA BIND MELAWI KALBAR -- Perang mercon dianggap sudah teradisi setelah selesai sholat idul Fitri sekitar jam 3 sore sebelum nya sudah ada larangan untuk tidak perang mercon dijmbatan sungai Pinoh
Karna mengundang kerumunan massa dan mengangu ketertiban umum bagi penguna jalan
Bahkan di masa pademik covid 19 dihimbau kan tidak boleh ada kerumunan massa guna menghindari dan memutus rantai covid 19
Bahkan tim gabungan terdiri dari TNI POLRI SATPOL PP DAN DINAS PERHUBUNGAN Di kerah dijembatan serta kendaraan water Canon juga diturun kan namun bagi mereka yang sudah menganggap perang mercon sudah tradisi tidak perduli pantauan awak media dilapangan disitu hadir juga kapolres Melawi Wakapolres Melawi kabag ops Melawi, danramil Melawi kasat satpol PP Melawi dalam pengamanan itu
Bahkan sempat terjadi argomen aparat dengan mereka yang ingin mengadakan perang mercon aparat sudah melarang mereka tapi tidak diindahkan perang mercon tetap mereka lanjut kan
Bahkan bupati melawi h, dadi turun tangan kelokasi perang mercon tidak diindahkan juga alhasil bupati melawi mengambil inisiatif dengan buka tutup jembatan sungai Pinoh untuk menjaga keselamatan bagi pengguna jalan jangan sampai terkenal tembakan mercon
Bahkan mercon beberapa x meledak di dekat bupati melawi dan kapolres Melawi dengan percikan api yang besar walaupun Ditengah tembakan mercon yang sewaktu waktu bisa membaya kan mereka tapi mereka tetap monitor para penguna jalan agar keselamatan penguna jalan bisa aman ketampat tujuan bahkan percikan api mercon terkadang hampir mengenai mereka namun bupati dan Kapolres melawi serta tim gabungan tidak perduli asal kan masyarakat penguna jalan bisa melewati dengan aman,
SUPARDI N
Posting Komentar
MEDIA MATA BIND