MEDIA MATA BIND Aceh- Gayo Lues -- Rehablitasi jaringan irigasi yang di anggarkan oleh dana DOKA tahun 2021 di daerah uninglung kecamatan dabungelang kabupaten gayo lues.diduga terkesan asal jadi pasalnya' ketua LSM LP- KPK gayo lues Ahmadyani menilai kegiatan tersebut diduga salahsatu kegiatan asal bapak senang(ABS)
Sementara itu. Ahmadyani menjelaskan.hasil investigasinya ke lokasi kegiatan itu.kamis 22/07/21 dirinya mengakui adanya kejangalan kegiatan rehablitasi jaringan irigasi uninglung yang di kerjakan oleh CV. Wasilah Hutama Karya yang diduga kurangnya pengawasan dari dinas PUPR gayo lues. Sehingga di kerjakan asal jadi.
Sementara jumlah nilai kontrak 1.571.256.000 yang bersumber dari dana otonomi khusus Aceh tahun 2021 itu dinilai kurangnya matrial semin. " Kita akan sampai kan hal ini kepada konsultant pengawas gayo lues bagian Penata ruang. Juga kita akan sampaikan hal ini nantinya kepada dinas yang berkopeten terkait dengan kegiatan ini yang diduga asal bapak senang jelasnya Ahmadyani.
Lebih lanjut Ahmatyani menjelaskan kepada media ini. bahwa dirinya sangat mengharapkan kepada dinas yang terkait khususnya PU PR gayo lues.untuk senatiasa mengawasi kegiatan terutama di bagian penataan ruang.karna menurut pantoan ketua Lsm LP KPK itu. Masih ada kegiatan lainya.contohnya ada dua kegiatan di kecamatan dabun gelang. Di antaranya. Di desa telusung juga diduga tidak tertutup kemungkinan sama dengan kegiatan uning gelung itu.dan semua kegiatan tersebut diduga keluarga pak bos dan semua semua yang di kerjakan dengan anggaran miliaran rupiah tambahnya Ahmatyani.
Masih terkait dengan kegiatan jaringan irigasi uninglung itu. Menurut ketua investigasi Lsm PKN. Trisno membenarkan adanya kegiatan reblitasi jaringan irigasi uninglung itu yang bersumber dari dana Doka. Diduga kegiatan keluarga pak bos" jangan mentang-mentang keluarga pak bos kegiatan asal jadi.oleh karna itu kita selaku lembaga pengawasan akan menyampaikan hal ini kepada pihak penegak hukum gayo lues untuk mengkaji ulang kegiatan itu tuturnya Trisno.
Lebihlanjut Terisno mengatakan.menurut pantoan nya dirinya melihat semua kegiatan yang bernilai miliaran rupiah hampir semua di kerjakan oleh keluarga pak bos.ada beberapa Kegiatan rehablitasi jaringan irigasi kute lusung dengan nilai.1.667.514.000 dilaksanakan oleh CV. Mamas Brotehers.kemudian Selanjut nya. Kegiatan jaringan irigasi pantan lues kecamatan terangun juga semuanya ada kejanggalan dalam pelaksanaan nya. diantaranya. Matrial yang di gunakan bercampur tanah.sehingga kurangnya daya tahan kegiatan tersebut.sementara masyarakat pantan lues sangat mengharapkan kegiatan itu di selesaikan untuk air sawah mereka . tutupnya trisno.
(Tim)

Posting Komentar
MEDIA MATA BIND