MEDIA MATA BIND SUMENEP - Laporan atas pelaksanaan serap aspirasi masyarakat kesatu (Reses 1) tahun anggaran 2025, disampaikan oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, yang mana disampaikan melalui juru bicarana, yakni Abd Rahman, bertempat di graha paripurna DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Selasa (18/11/2025)
Abd Rahman menyampaikan, khususnya kepada para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Sumenep bahwa hasil reses bukan hanya dijadikan sebagai seremonial saja, karena reses tentunya sudah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
"Artinya, bukan hanya sekedar dibaca dan disimak lalu dibiarkan begitu saja tanpa ada realisasi dari pihak terkait, maka dari itu harapan kami harus ada tindak lanjut dari para OPD terkait hasil serap aspirasi masyarakat yang tentunya hal ini telah dilakukan oleh para anggota DPRD di setiap Dapilnya masing-masing," ujar Abd Rahman.
Lanjut Abd Rahman mengungkapkan, bahwa waktu pelaksanaan masa Reses kesatu tahun sidang 2025, dilaksanakan mulai tanggal 7 sampaikan 14 November 2025. Secara umum dilaksanakan dalam bentuk tatap muka dan dialog.
Berikut aspirasi masyarakat hasil Reses kesatu tahun anggaran 2025, dihimpun secara umum dari masing-masing Dapil anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumenep.
Normalisasi aliran sungai Tambaagung sepanjang 5 Km. Perbaikan jalan raya dan poros Desa. Pembangunan jalan hotmix. Bantuan lampu penerangan jalan.
Tambahan ķesejahteraan ketua RT. Bantuan pakan udang dan alat transportasi roda tiga. Bantuan bor air bersih. Bantuan handtraktor dan alsintan lainnya. Pembangunan Tangkis laut.
Perbaikan mushollah, perbaikan gedung Madrasah. Bantuan alat tangkap ikan. Bantuan alat-alat kematian. Bantuan Fasilitas transportasi laut di kepulauan. Normallisasi listrik di kepulauan perlu di perhatikan.
"Maka jika dilihat dari beberapa aspirasi masyarakat dari setiap daerah (desa dan kecamatan), Kami atas nama masyarakat setempat memohon adanya perhatian yang serius dari OPD terkait," pungkasnya.
(Ong)

إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND