Dengan adanya pungli yang di lakukan oleh oknum pegawai di setaf umum Dinas kesehatan membuat pegawai yang akan melakukan proses pengajuan pemberkasan di persulit apabila tidak memberikan sejumlah uang kepada oknum sodara ( R) ,salah satu bidan puskes yang tau tapi tidak mau di sebutkan namanya saat di konfirmasi masih di ruang kerjanya
"saya awal tahun ini mengurus pemberkasan untuk kenaikan pangkat , setelah saya masuk di setaf umum berbulan bulan tidak ada proses kelanjutan kemudian saya berusaha komunikasi setaf umum Rendi Untuk di percepat prosesnya saya di mintai biaya senilai Rp. 500,000 agar proses pemberkasan di percepat prosesnya
ternyata memang benar setelah saya berikan sejumlah uang kepada Rendi proses pemberkasan langsung di percepat dan menurut teman -teman yang satu profesi dengan saya memang benar bahwa ( R )bengitu mereka juga pakai biaya 100,000 hingga 500,000 dan kalau tidak memakai uang maka berkas pemberkasan kita tidak akan di proses.
bukan itu saja kalau kita ingin mengurus surat pengantar ke BKD juga harus ada biaya ,terus terang dengan adanya biayanya dan terus terang dengan adanya pungli tersebut saya sangat di rugikan dan selama ini dari kepala dinas kesehatan juga tutup mata ", ujarnya,
( R) selaku setaf umum Dinas kesehatan saat di konfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan "temui saya orangnya biar semuanya clear karena itu tidak benar saya tidak pernah meminta dan saya juga tidak pernah menerima hal seperti itu sudah saya alami setiap tahun pak saat penaikan pangkat ,terkait pendingnya penaikan pangkat itu mutlak milik BKD", Jelasnya ,
dan kepala dinas kesehatan kabupaten pringsewu DR,Ulin saat di konfirmasi melalui whtasap nya menjawab saya masih di Palembang" tuturnya,
(RISKI)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND