Krisis BBM Pertalite Pulau Sapudi Berdampak Luas, Pengajian Maulid Nabi Sepi Jamaah


MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Krisis bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kepulauan Sapudi, berdampak langsung terhadap aktifitas keagamaan masyarakat di desa somber kecamatan Nonggunong Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Desa Somber pada Rabu malam (24/9/2025) berlangsung lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Panitia menyebut, krisis bahan bakar jenis pertalite menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kehadiran jamaah.

"Kalau biasanya jamaah penuh sampai ke luar tenda, tahun ini agak berkurang. Banyak warga bilang kesulitan bensin (Pertalite). Jadi mereka memilih diam di rumah,” ujar salah satu panitia, Kamis (25/9/2025).

Menurutnya, biasanya, acara pengajian umum sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar masyarakat tersebut dipadati jamaah dari berbagai dusun sekitar. 

"Warga sangat kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak, untuk menggunakan kendaraan bermotor datang ke lokasi acara Maulid Nabi tersebut," ungkapnya.

Kepala Desa Somber, Taufiqurrahman, membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan bahwa persoalan bahan bakar minyak memang berdampak langsung pada aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan.

"Kami tentu prihatin dengan kondisi ini. Pengajian Maulid Nabi adalah momen penting bagi masyarakat untuk mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan ketaatan dan keimanan," ujarnya. 

Taufiqurrahman berharap, masalah distribusi bahan bakar minyak pertalite bisa segera teratasi sehingga kegiatan masyarakat semacam ini teratasi dan kembali lancar, dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

"Meski jumlah jamaah menurun, jalannya acara tetap berlangsung khidmat. Tausiyah yang disampaikan K.H.R. Muhammad Tahifur Aliwafa, tetap mendapatkan perhatian serius dari jamaah yang hadir," pungkas Kades Taufiqurrahman.

(Rahman)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم