MEDIA MATA BIND Bolaang mongondow selatan sulawesi utara Rabu(21/07/21).Isu miring yang menerpa korban karyawan PT.J-Resources Bolaang mongondow(JRBM) atas meninggalnya Almarhum'Sudarsono Gobel (Ono) yang viral di kalangan masyarakat Dumagin A,kecamatan pinolosian timur meninggal akibat terpapar positif covit 19,ternyata hanya berita sesat (Hoax)di duga ada unsur kesengajaan dan pembunuhan karakter terhadap jasat almarhum sampai membuat nama dan kalangan keluarga besar menjadi tercemar,tersisi,bahkan tertekan serta di jauhkan oleh warga lainya,bahkan keberadaan keluarga korban saat mau berbelanja di warung kerap di usir 'Katanya jangan berbelanja disini,jikapun berpapasan dengan warga lainya,orang akan menutup hidung,bahkan menjauhi mereka seakan sedang tertular penyakit mematikan berjalan waktu sampai pada hari ke enam setelah korban di makamkan Akibat dari kabar miring tersebut semua di akibatkan oleh penyampaiyan yang kurang bijak dan keliru dari petugas kesehatan(Puskesmas)Dumagin A 'Cristin Amos bersama pemerintah desa (Sangadi)Wilmar keni,sehingga keluarga merasa sedih dan memohon kejelasan yang akurat serta keadilan kepada pihak yang terkait dan berwenang.
Hasil investigasi media bersama keluarga korban berkunjung kerumah kepala Dinas kesehatan Bolsel 'dr Sadli mokodongan pada hari senin(19/07/21)di simpulkan bahwa ada miscomunikesyen Antara penerima berita,petugas kesehatan kabupaten dengan petugas puskesmas Dumagin A
hal ini juga sangat bertentangan dengan penjelasan pihak perusahan PT JRBM ke kepala Dinas kesehatan,diteruskan ke kecamatan,sampai ke sangadi.
Dari pihak Perusahaan menjelaskan bahwa sesuai hasil sweb almarhum masih reaktif, olehnya dari Dinas Kesehatan menyampaikan kepada para petugas medis dalam melakukan pemakaman harus mengikuti prokes dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan tujuan berjaga jaga,
Dari hasil konfirmasi Media kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan(Kadis) tidak pernah menginstruksikan kepada Pemerintah Desa Dumagin A melalui pegawai Puskesmas'Cristin Amos untuk mengumumkan bahwa almarhum meninggal dunia dikarenakan positif Covid-19,Kata dr Sadli Ditambahkan pula,'Sadli Akan menyurati ke kepala puskesmas (Kapus)Dumagin A,dengan tegas agar secepatnya penyebaran informasi salah ini,di sampaikan kepihak keluarga,dan masyarakat bahwa korban meninggal bukan karena akibat terpapar positif covit 19.ucap Sadli.
kepada Media,pihak keluarga korban menyampikan,sekiranya pihak PT JRBM,jangan Hanya berdiam diri atas duka yang kami alami,sebab sampai berita ini naik cetak,pihak perusahaan sudah tidak lagi memberikan kabar ataupun menginformasikan tindak lanjut, atas penyampiyan janji mereka kepada kami keluarga korban,terkait Bantuan dan rasa empatinya kepada almarhum sebagai karyawan PT JTBM.Kami akan menunggu"Ucap kakak kandung Almarhum.
(Maurits.Lokong)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND