MEDIA MATA BIND KARAWANG, - Ketua Fraksi partai Gerindra DPRD Karawang, H Endang Sodikin (HES) menyampaikan hasil dari kunjungannya ke setiap rumah sakit dan puskesmas dengan menampung beberapa aspirasi terkait sulitnya mendapat oksigen ,kekurangan Nakes,kekurangan peti mati hingga mempercepat insentif honor Nakes.
"Kita selama 3 hari turun kelapangan untuk menyerap aspirasi ke setiap RS dan Puskesmas,bahwa yang menjadi kendala dilapangan adalah persoalan kekurangan oksigen serta obat antivirus,antibiotik dan kekurangan vitamin yang sulit bagi kebutuhan warga yang Isoman,",ujar HES
HES juga menyampaikan banyak para tenaga kesehatan yang melakukan isoman,dia pun meminta pemerintah harus mengambil langkah taktis dengan menyiapkan dan merekrut tenaga bantuan melalui BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia).
"Pemerintah kabupaten harus segera mengambil langkah taktis untuk merekrut tenaga bantuan karena rata-rata nakes di dapil 6 di rumah sakit maupun puskesmas dalam kondisi isoman dengan rata rata 10 yang isoman",ucapnya.
Selain itu dia juga meminta kepada pemkab untuk menyediakan peti jenazah yang layak dan meminta petugas pemulasaran jenazah bagi umat islam yang meninggal terkonfirmasi Covid 19 , harus dibedakan peti jenazahnya.
"Peti jenazah dibedakan, harus ditopang terlebih dahulu pada jenazah agar menyamping dan menghadap kiblat,karena saya juga khawatir posisi tersebut ketika diangkat akan berubah sehingga mayit dalam kotak jenazah yang masuk ke liang lahat posisi mayat itu kondisi menghadap kiblat", paparnya.
Sementara itu Sekda Acep Jamhuri menjelaskan tujuan rapat tesebut untuk menyamakan persepsi antara Komite Gugus Tugas dan DPRD terkait permasalahan penanganan pandemi covid selama pelaksanaan PPKM Darurat.
"Seluruh perangkat daerah masih terus memfokuskan semua kekuatan kepada upaya penanganan Covid-19 dan bekerja keras serta terus berkoordinasi dengan semua unsur untuk percepatan penanganan pandemi," ucap Sekda.
Para pimpinan dan ketua Fraksi DPRD menyampaikan keluhan keluhan dari masyarakat kepada pemerintah dan pemkab karawang tak menampik jika masih ada permasalahan terkait pelanggaran selama PPKM Darurat, seperti masih adanya hajatan warga, kerumunan di perkantoran hingga prokes di lingkungan industri. (Red)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND