MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Seruan aksi Deklarasi Dukung Migas adalah babak baru menuju eksploitasi Minyak Bumi dan Gas (Migas) West Kangean di kecamatan Arjasa, ditandai dengan menyebarnya informasi singkat (Pamflet) di berbagai group WhatsApp, yang berisi seruan Migas bawa manfaat, Migas untuk rakyat, ikuti deklarasi dukung Migas, akan digelar pada hari Rabu tanggal 10 September 2025.
Seruan deklarasi dukung Migas tersebut
di klaim merupakan hasil Musyawarah (rembuk) dengan pemikir tingkat tinggi di kangean, dimotori oleh 2 orang orator dari unsur Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Arjasa, Sumenep, Jawa Timur. Senin (8/9/2025)
Samsuri, Kades Sawahsumur yang tercatat namanya sebagai orator, membenarkan informasi yang ada di Pamflet. Menurutnya, deklarasi yang akan dilaksanakan merupakan keberimbangan untuk adanya ruang diskusi.
"Benar, orator bersama kades Sumbernangka, ada lagi masih. Biar imbang, kan gak di kasik waktu dan tempat untuk ada ruang diskusi," tukasnya.
Selain itu, terkait konsep orasi dan pemikiran, Samsuri mengklaim merupakan hasil rembuk dengan pemikir tingkat tinggi di kangean.
"Iya bedela (red, sudah ada) dan itu sudah di rembuk dengan pemikir-pemikir tingkat tinggi di kangean. Pada ahirnya nanti tau juga," imbuhnya.
Lebih lanjut, apakah Kades Sawahsumur mendukung sepenuhnya Eksploitasi Migas di Kangean Barat itu?
"Tidak sepenuhnya mendukung tergantung kesepakatannya," pungkasnya.
Agus Salim, Kades Sumbernangka yang namanya dicatut sebagai orator deklarasi dukung Migas, mengatakan tidak tahu dan meminta agar konfirmasi ke pihak yang membuat Pamflet.
"Tidak tahu, sebaiknya konfirmasi ke yang buat pamflet," ujarnya singkat terkesan namanya di catut sebagai orator tampa pemberitahuan.
Hasan Basri, juru bicara Forum Kepulauan Kangean Bersatu (FKKB) yang selama ini getol menyuarakan penolakan aktifitas Seismik dan Eksploitasi Migas di West Kangean, mengatakan bahwa Pamflet yang berisi ajakan Dukung Migas adalah Hoax.
"Hoax itu. Dalam situasi yang semrawut ini, sebaiknya semua pihak menahan diri dari hal-hal provokatif. Fokus saja pada tujuan awal. Menolak eksploitasi, namun tetap menjaga keutuhan sebagai masyarakat Kangean yang rukun," jawabnya singkat saat ditanya terkait bagaimana FKKB menyikapi Pamflet deklarasi dukung Migas.
(Ong)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND