MEDIA MATA BIND KOTA BEKASI ,- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Perlawanan Rakyat Bekasi (DPR-B) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin siang. Mereka menuntut agar Kota Bekasi bersih dari praktik korupsi sekaligus mendesak pemerintah daerah dan pusat menjalankan amanat konstitusi secara adil.
Aksi ini sempat direspons oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, wakil walikota Bekasi ABDUL HARRIS BOBIHOE Serta Ketua Pimpinan DPRD kota Bekasi Sardi Effendi, Ketua Komisi 3 Arif Rahman hakim,Wakil Ketua Komisi 1 Rudy Heryansyah dan beberapa perwakilan anggota DPRD Kota Bekasi lain nya yang keluar dari Gedung DPRD untuk menemui para mahasiswa.
Dalam pernyataan mereka, mahasiswa menilai kondisi Kota dan Kabupaten Bekasi—bahkan nasional—sedang tidak baik-baik saja. Mereka menuding kebijakan pemerintah lebih memihak kepentingan oligarki dibanding kesejahteraan rakyat.
Mahasiswa juga menegaskan bahwa tindakan kriminalisasi terhadap aktivis, jurnalis, buruh yang menyuarakan kritik adalah bentuk pelanggaran konstitusi. Mereka menyoroti maraknya kasus korupsi di Bekasi yang justru dibiarkan, sementara rakyat kecil ditekan oleh aparat dan kebijakan yang tidak berpihak.
Meski penuh semangat, aksi mahasiswa berlangsung tertib di bawah pengawalan aparat keamanan pantauan terkini, Gedung DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar masih dijaga oleh aparat keamanan dan masyarakat. Situasi di sekitar lokasi terpantau aman dan terkendali. Lalu lintas di sekitar Gedung DPRD Kota Bekasi juga lancar.
Rizal
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND