Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penampilan Siswa-Siswi Sumenep


MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Upacara Bendera peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 di Kabupaten Sumenep, diawali dengan penampilan istimewa siswa-siswi terbaik yang mewakili sekolahnya. Dengan membawakan lagu dan puisi bertema Indonesia Pusaka, para siswa-siswi sukses menghadirkan suasana haru dan khidmat, serta membangkitkan semangat kebangsaan peserta upacara.

Siswa-siswi Kebanggaan Sumenep yang mendapat kehormatan tampil di awal acara yaitu, Akmal asal SDN Pandian 1 Sumenep, Karina asal SMAN 1 Sumenep (SMANSA), Windi asal SMA 2 Sumenep (SMADA), Maudi asal MAN Sumenep, dan Rara asal SMPN 2 Sumenep.

Sedangkan penampilan puisi yang memukau dan menyentuh hati, dibawakan oleh dua siswa dari SDN Pangarangan 3 Sumenep yakni, Wizuray Rey dan Aira.

Selain itu, sebanyak 80 pelajar SD, SMP, dan SMA, turut berkolaborasi menambah kekhidmatan suasana upacara yang digelar di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep.

kolaborasi penampilan siswa-siswi tersebut tidak hanya menambah semarak dan khidmatnya peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025. Selain menjadi daya tarik tersendiri, juga menunjukkan bahwa semangat cinta tanah air terus tumbuh dalam diri generasi muda Sumenep.


Keterlibatannya di momen sakral HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025, menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Sumenep siap melanjutkan perjuangan para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pelajar yang tampil di pembuka acara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025.

Menurutnya, kreativitas dan semangat para pelajar ini adalah bukti nyata bahwa estafet perjuangan bangsa akan terjaga di tangan generasi muda.

"Saya sangat bangga dengan penampilan anak-anak kita hari ini. Lagu, puisi, dan kolaborasi 80 pelajar benar-benar menghadirkan suasana yang khidmat sekaligus membangkitkan semangat kebangsaan. Mereka adalah generasi penerus yang akan menjaga semangat kemerdekaan tetap menyala," ujarnya.

Achmad Fauzi Wongsojudo berharap, keterlibatan siswa siswi dalam momen sakral kemerdekaan ini menjadi pengalaman berharga yang akan menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini. 

"Mereka adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa. Semoga dari Sumenep lahir putra-putri hebat yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga mampu membawa nama baik Indonesia di kancah nasional maupun internasional," harapnya.

Lanjut Bupati Sumenep mengatakan, upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di Kabupaten Sumenep, menghadirkan sesuatu yang berbeda dan sarat makna. Seluruh peserta, mulai dari pejabat, pelajar, hingga tamu undangan, mengenakan baju adat Nusantara.

Langkah ini bukan sekadar simbol seremonial, melainkan pesan kuat bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dan dijaga oleh keberagaman budaya. Dengan baju adat, Sumenep ingin menunjukkan bahwa perbedaan suku, bahasa, dan tradisi justru menjadi kekuatan pemersatu bangsa.

"Inilah semangat yang hendak diwariskan kepada generasi muda. Mereka tidak hanya harus cerdas secara akademis, tetapi juga bangga terhadap jati diri bangsanya. Agar anak-anak daerah tumbuh sebagai generasi yang berakar pada budaya, namun tetap mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya.

(Ong)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم