Mengenal Jejak Kepemimpinan dr Hj Erliyati dalam Pengampuan di RSUDMA Sumenep

Foto : dr. Hj. Erliyati, M.Kes Direktur utama RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur.

MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Rumah Sakit Daerah dr. H. Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep, dalam pengampuan dr. Hj. Erliyati, M.Kes selaku Direktur Utama (Dirut) sejak 2019 hingga saat ini, telah banyak mengalami perubahan positif. Hal ini tentu tidak lepas dari kemampuan personal dan kerja tim sang Dirut perempuan ini dalam penerapan kepemimpinannya.

Sehingga, RSUDMA Sumenep menjadi lebih maju dan berkembang dari berbagai aspek, termasuk manajemen, sumber daya manusia, dan pelayanan klinis, serta aspek pembangunan infrastruktur ataupun transformasi strategis berbasis digital juga telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan, serta kenyamanan pasien. Terhadap capaian prestasius tersebut, penghargaan dan pengakuanpun didapatkan, khususnya dari instansi pemerintah pusat ataupun dari lembaga lainnya.

dr. Hj. Erliyati, M.Kes menyampaikan, pihaknya memprioritaskan pembenahan pelayanan, peningkatan kualitas SDM, serta digitalisasi sistem administrasi rumah sakit. 

"Hal ini sejalan dengan visi RSUDMA, menjadi rumah sakit rujukan utama yang unggul dan humanis di wilayah Madura," tukasnya. Rabu (13/8/2025)

Menurutnya, transformasi menyeluruh, baik dari sisi pelayanan, infrastruktur, teknologi informasi, pengembangan sumber daya manusia, merupakan tantangan besar dunia kesehatan. 

Oleh karena itu, RSUDMA Sumenep harus terus menunjukkan kemajuan itu menyeluruh, diantaranya yakni:

Pembangunan gedung rawat jalan terpadu yang lebih representatif dan ramah pasien. Modernisasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk meningkatkan kapasitas tanggap darurat. Renovasi dan penambahan ruang rawat inap untuk kelas BPJS dan umum. Pengadaan alat medis modern, seperti CT Scan, alat endoskopi, ventilator ICU, dan mesin hemodialisa tambahan. Peningkatan sistem sanitasi dan pengelolaan limbah medis, sesuai standar Kemenkes dan akreditasi rumah sakit.

Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan pasien terus digenjot dan dimaksimalkan, terutama pihaknya fokus menjadikan RSUDMA Sumenep lebih humanis dan cepat tanggap. Sehingga rumah sakit ini mampu memperoleh pencapaian utama di bidang layanan diantaranya; Digitalisasi layanan dan sistem antrean online, sehingga dengan program ini RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mampu mengurangi waktu tunggu panjang pasien. Rumah sakit ini juga melakukan peningkatan mutu pelayanan BPJS dan penguatan koordinasi dengan faskes rujukan primer.

Adapun capaian prestasi yang telah diraih RSUDMA Sumenep, diantaranya; kelulusan kredensial BPJS untuk tipe B, implementasi sistem antrean online, serta digitalisasi rekam medis pasien. Dan juga pembukaan klinik spesialis baru, seperti Klinik Rehabilitasi Medik, Klinik Nyeri, dan Layanan Psikologi Klinis. Termasuk juga pusat informasi dan pengaduan berbasis digital yang aktif menanggapi keluhan dan aspirasi pasien.

dr. Hj. Erliyati percaya bahwa kekuatan rumah sakit terletak pada kualitas manusianya. Sehingga pihaknya terus mendorong terbentuknya Sumber Daya Manusia unggul di lingkungan RSUDMA Sumenep dengan menggelar pelatihan berkelanjutan untuk dokter, perawat, dan tenaga non-medis.

"Kami melakukan peningkatan kompetensi berbasis SKP (Satuan Kredit Profesi). Sistem reward dan apresiasi bagi tenaga medis berprestasi. Penerapan sistem disiplin dan budaya kerja pelayanan prima," ungkapnya.

Lanjut Hj. Erliyati mengungkapkan, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dalam pencapaian sebagai Rumah sakit terakreditasi paripurna (Bintang 5) dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARSDHP). Juga, mendapat penghargaan dari berbagai instansi pemerintah. 

"RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mampu menjadi fasilitas kesehatan rujukan terbaik se-Madura dari BPJS Kesehatan. Predikat zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dari Kementerian PAN-RB. Kami peringkat 1 laporan keuangan terbaik di antara BLUD Kabupaten Sumenep," terangnya.

Bahkan kata dr. Hj. Erliyati, RSUDMA Sumenep mendapat apresiasi yang sigap selama pandemi COVID-19. Seperti mendirikan ruang isolasi dan ICU khusus COVID-19 dalam waktu singkat. Menyediakan layanan PCR dan Rapid Antigen sejak awal pandemi.

"RSUD ini selama pandemi kemarin telah melindungi tenaga medis dengan pengadaan APD yang memadai. Mengedukasi masyarakat melalui media sosial resmi dan edukasi lapangan," tegasnya.

Selain dari itu, sosok direktur yang satu ini mampu merespon persoalan sosial dan memberikan inovasi kemanusiaan. Hal ini terbukti pada program Jemput Pasien Lansia dan Disabilitas, terutama dari wilayah terpencil.

Terobosan tersebut melahirkan layanan Mobile Health Care ke desa-desa di ujung daratan Sumenep dan kerja sama kemanusiaan dengan Baznas, Dinkes, dan organisasi sosial.

Selama kepemimpinan dr. Erliyati juga diuji pada masa sulit pandemi COVID-19. Namun, dengan cepat dan sigap, ia bersama jajaran manajemen mampu merespons tantangan itu dengan mendirikan ruang isolasi, memperkuat layanan UGD, dan menjaga moral tenaga medis tetap tinggi di tengah tekanan yang luar biasa. 

"RSUD dr. H. Moh. Anwar menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang dipercaya menangani pasien COVID-19 di wilayah Madura Timur," pungkasnya.

Ahmad Junaidi, warga kabupaten Sumenep mengungkapkan, sosok direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep selain sangat popular, dirinya merupakan perempuan tangguh dan berkelas. Pasalnya selama ia memimpin banyak prestasi yang berhasil dicapai.

Menurutnya, Salah satu wujud nyata prestasi teranyar yang berhasil ditorehkan oleh Erliyati adalah naiknya status RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dari tipe C ke tipe B.

Keberhasilan ini menurut Pria yang saat ini menjabat Kepala Sekolah SMP di Kecamatan Nonggunong tak lepas dari integritasnya. Keterbukaan yang dibangun di lingkungan civitas rumah sakit setempat.

Konsistensi, inovasi, dan keberanian mengambil keputusan menjadi kekuatan utama dr. Hj. Erliyati dalam memimpin RSUD dr. H. Moh. Anwar.

"Rumah sakit yang dulunya mendapat banyak keluhan, kini menjadi simbol pelayanan kesehatan bermutu di Madura Timur. Dengan semangat terus berbenah, masyarakat Sumenep optimistis RSUD akan semakin mendekati standar rumah sakit rujukan regional di Jawa Timur," ungkap Ahmad Junaidi pada rekan media ini pada (4/8/2025)

(Ong)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم