MEDIA MATA BIND SUMENEP, - Paripurna kedua (II) DPRD Kabupaten Sumenep dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi atas nota penjelasan Bupati Sumenep terhadap Raperda RPJMD Kabupaten Sumenep tahun 2025-2029, bertempat di graha paripurna DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Fraksi Partai NasDem DPRD Sumenep melalui juru bicaranya, Samsiyadi S.A.N, dalam rapat paripurna II ini, menyampaikan pokok-pokok pandangan umum Fraksi Partai Nasdem terhadap nota penjelasan Bupati Sumenep atas Raperda tentang RPJMD tahun 2025-2029.
"Setelah menyimak dan memperhatikan nota penjelasan Bupati, maka Fraksi Partai Nasdem memandang perlu untuk menekankan pada beberapa hal, dan salah satu diantaranya adalah disparitas pembangunan kepulauan dengan daratan menjadi target utama Bupati," ujarnya. Kamis (3/7/2025)
Dalam pokok-pokok pandangan umum Fraksi NasDem, yang pertama, Samsiyadi menekankan pada visi misi pemerintah Kabupaten Sumenep dan indikator kinerja utama.
Menurutnya, fraksi NasDem memandang nota penjelasan Bupati Sumenep atas Raperda tentang RPJMD tahun 2025-2029 telah sangat lengkap, baik dari aspek regulasi maupun substansi.
Namun demikian, fraksi NasDem ingin mengingatkan agar visi misi maupun indikator kinerja utama yang tertuang dalam nota penjelasan RPJMD, tidak hanya jadi pemanis di atas kertas tapi benar-benar bisa menjadi tolak ukur keberhasilan kerja pemerintah ke depan.
Selanjutnya kata Samsiyadi, persoalan disparitas kepulauan dengan daratan, merupakan salah satu persoalan besar yang dihadapi kabupaten Sumenep, yang mana persoalan disparitas pembangunan kepulauan dengan daratan dalam berbagai aspeknya.
"Oleh sebab itu, Fraksi NasDem berharap dan menekankan agar dalam RPJMD tahun 2025-2029, upaya penyelesaian persoalan disparitas kepulauan dan daratan dapat menjadi target utama yang harus segera diselesaikan," tegasnya.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah persoalan reformasi birokrasi.
Menurut Samsiyadi, reformasi birokrasi memiliki peran yang sangat signifikan dalam berbagai program pemerintah, tidak terkecuali program unggulan yang telah disebutkan dalam nota penjelasan Raperda RPJMD, bahwa hanya dapat dilaksanakan secara tepat dan sesuai dengan yang dirumuskan jika kita memiliki birokrasi yang kuat, profesional, dan mengedepankan pelayanan publik yang maksimal.
"Karena itu, Fraksi NasDem ingin menekankan pentingnya menempatkan orang-orang yang benar-benar memahami visi misi pemerintah dan bekerja profesional," imbuhnya.
Selain itu kata Samsiyadi, Raperda RPJMD harus mampu menjamin bahwa dalam perumusan dan penentuan struktur birokrasi benar-benar terbebas dari potensi adanya primordialisme.
"Bupati harus mengedepankan profesionalitas dan kualitas ketika menempatkan seseorang pada struktur birokrasi tertentu bukan karena kedekatan-kedekatan primordial," tambahnya kembali menekankan.
Dan terkait dengan program unggulan pemerintah daerah, fraksi NasDem menekankan bahwa 8 program unggulan yang telah dituangkan dalam nota penjelasan RPJMD harus benar-benar terealisasi dan mampu meningkatkan popularitas maupun prestasi kabupaten Sumenep.
Sebelum mengakhiri penyampaiannya, Samsiyadi berharap, apa yang fraksi NasDem berikan, akan menambah referensi dan inovasi untuk kemajuan Kabupaten Sumenep kedepan, sehingga manfaatnya sangat signifikan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Sumenep.
(Ong)
إرسال تعليق
MEDIA MATA BIND