SATUSEHAT! RSUD Moh Anwar Sumenep Lakukan Integrasi Data Rekam Medis dalam Satu Platform


MEDIA MATA BIND SUMENEP,- platform digital nasional yang disebut SATUSEHAT (Satu Data Kesehatan), merupakan langkah strategis yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, untuk mengintegrasikan data rekam medis pasien ke dalam satu platform.

Integrasi ini merupakan bagian dari upaya mendukung sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan, serta selaras dengan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam transformasi digital sektor kesehatan. Jum'at (23/5/2025)

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, M. Kes mengatakan, transformasi itu bertujuan untuk mempermudah pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

"SATUSEHAT merupakan sebuah platform penghubung sistem yang mengintegrasikan data kesehatan individu antar fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) melalui rekam medis elektronik (RME). Hal ini bertujuan untuk mendukung interoperabilitas data kesehatan melalui standardisasi dan digitalisasi," jelasnya (7/5/2025).

Menurutnya, platform SATUSEHAT juga merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengintegrasikan data rekam medis pasien di berbagai fasyankes ke dalam satu platform yang dinamai Indonesia Health Services (IHS).

"Melalui sistem ini, rekam medis seluruh pasien terintegrasi dalam satu aplikasi, memudahkan pemeriksaan kesehatan di berbagai lokasi," tutur dr. Erlyati.

Dikatakan olehnya, melalui platform SATUSEHAT, data-data kesehatan sudah terekam. Jadi misalnya warga Sumenep mau periksa di Surabaya atau di Jakarta, disana tinggal ngecek NIK (nomer induk kartu tanda penduduk/KTP) pasien, maka riwayat penyakit akan terlihat.

Upaya yang dilakukan oleh rumah sakit plat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini agar dapat memberikan pelayanan maksimal pada kebutuhan pasien untuk tidak bolak-balik periksa.

"Karena riwayat medis mereka akan tercatat secara otomatis di paltform SATUSEHAT," imbuhnya.

Lebih lanjut Direktur yang dikenal murah senyum ini menerangkan, platform SATUSEHAT menjadi implementasi pilar keenam dari transformasi sistem kesehatan, yaitu transformasi teknologi kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI.

"Dengan adopsi model infrastruktur Platform-as-a-service (PAAS), Kementerian Kesehatan berharap dapat menciptakan satu data kesehatan nasional yang dapat diandalkan," terangnya.

Selanjutnya kata dr. Erliyati, melalui platform ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga berupaya mendukung implementasi lima pilar transformasi sistem kesehatan lainnya, seperti transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, dan transformasi SDM kesehatan.

Sehingga semua fasyankes dan tenaga kesehatan diharapkan mengikuti standar yang telah ditetapkan untuk menciptakan sistem kesehatan yang terintegrasi dan efisien," pungkasnya.

(Ong)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم