Didampingi Wasekjen dan Humas, Ketum AWDI Serahkan Laporan Tahunan ke Mendagri


MEDIA MATA BIND JAKARTA, - Ketua umum Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (Ketum AWDI) didampingi Wasekjend (Imam) dan bidang humas (Sana) menyerahkan lelaporan kegiatan tahunan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Direktorat jenderal keormasan kementerian dalam negeri Republik Indonesia di jalan medan merdeka Jakarta Pusat pada Senin 19 Mei 2025.

Adapun laporan diterima staf khusus direktorat organisasi kemasyarakatan di ruang kerjanya. Wati yang menerima kedatangan dan menyambut AWDI dengan ramah akan memberikan laporan dengan lampiran 1 Bendel kegiatan Asosiasi Wartawan demokrasi Inddonesia versi kongres kepada Bapak Mendagri.

Selanjutnya, laporan tersebut merupakan kewajiban yang harus dipatuhi kepada organisasi yang tidak berbadan hukum, dan ini merupakan organisasi sejarah terdaftar dan terinventarisasi sejak tahun 2002 di Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang dilanjutkan dengan Akta perubahan Hasil Kongres Gedung Joeang 45 Jalan Menteng Raya No. 31 tanggal 15 Januari 2020.

Ketua Umum DPP AWDI, Budi Wahyudin Syamsu menjelaskan bahwa, bentuk laporan tahunan kegiatan tersebut berupa laporan pengurus dari tingkat pusat maupun daerah, baik tingkat provinsi maupun tikat kabupaten kota di seluruh Indonesia, baik yang masih memegang mandat maupun yang sudah melaksanakan pelantikan dengan SK-nya sesuai aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku di Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia. 

"Kami dari tingkat pusat dan daerah akan senantiasa membuat komitmen profesional sebagai organisasi profesi yang senantiasa bermitra kepada stakeholder yang ada di pusat maupun daerah," tegasnya.

Disamping itu, keberadaan organisasi dengan legal standing yang jelas, dilaporkan juga kegiatan-kegiatan diantaranya; Seminar, UKW, Diklat Wartawan, Saresehan, dan juga kegiatan Rakernas, Perayaan Hari Besar Nasional, Bakti Sosial, Santunan, Penghijauan, serta Bedah rumah bagi masyarakat yang tidak mampu.

"Semua kegiatan-kegiatan tersebut mengajak pihak Forkompinda, Pengusaha, dan elemen-elemen tekait, serta lapisan masyarakat yang berbaur dengan Wartawan dan Insan Jurnalis," ungkapnya.

Disamping itu, tugas rutin membuat berita. Dan setiap pelaksanaan semua kegiatan tidak terlepas dari liputan media yang ada sebagai mitra AWDI juga tidak ketinggalan media media lokal daerah yang ada.

Adapun wartawan yang tergabung di dalam wadah AWDI tentunya tidak terlepas dari intimidasi, tekanan maupun ancaman ketika melakukan dan melaksanan tugas jurnalisnya di lapangan baik oleh oknum-oknum preman maupun dari para pengusaha yang takut tercemar terhadap hasil karya liputan beritanya. Hal ini tentunya harus mendapat perlindungan dari semua pihak termasuk para penegak hukum maupun pihak kepolisian. 

Maka dari itu, laporan kegiatan inipun kami tembuskan kepada Kapolri melalui Kadiv Humas Polri, serta lembaga Dewan Pers, Majelis Pers agar Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia tetap patuh Hukum dan menghargai institusi serta lembaga yang ada.

Dan Alhamdulillah puji syukur kita di AWDI, apabila Ketua Umum melakukan korespondensi bersurat kepada pihak pemerintah, baik Presiden maupun pihak Kementrian, serta dinas terkait apabila ada temuan pelaporan aduan Masyarakat, kita AWDI selalu dijawab dan dibalas dengan baik dan bahasa yang bijaksana. 

Nah! disinilah etika, disinilah informasi, disinilah kemitraan kerjasama untuk mencari solusi yang dipikul AWDI untuk kepentingan warga masyarakat.

Maka, dengan pelaporan yang telah dilaksanakan oleh DPP AWDI, Ketum Budi Wahyudin Syamsu mengucapkan terima kasih kepada para pengurus dari pusat sampai daerah, yang telah memberikan kerja, karya cerdas dan nyata untuk memberikan yang terbaik buat bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini. /im/sn/b/tim.red.

(Ong/rekan)

Post a Comment

MEDIA MATA BIND

أحدث أقدم